SMKN 1 JETIS

SEJARAH TERBETUKNYA SMKN 1 JETIS 

                Sejarah Perkembangan SMK Negeri 1 Jetis Mojokerto dari masa ke masa merupakan cuplikan yang sangat menarik. Diceritakan bahwa pada awalnya SMK Negeri 1 Jetis ini belum ada. Kemudian setelah dikeluarkannya peraturan menteri Kemendibud yang dikaitkan Keputusan pemerintah bahwa di wilayah yang sebelumnya belum ada sekolah. 

                 Dibangun Sekolah Menengah Atas Negeri baik itu untuk SMK/SMA diwajibkan ada. Maka dari peraturan itulah untuk wilayah utara Mojokasri yang terdiri dari 4 kecamatan yaitu Kecamatan Gedeg, Kecamatan Kemlagi, Kecamatan Dawar Blandong, dan Kecamatan Jetis. Di setiap kecamatan itu harus ada satu SMA/SMK Negeri. Atas kemauan pemerintah pada saat itu dengan perkembangannya pekerja yang menjadi generasi penerus bangsa ini yang tadinya untuk SMK sebanyak 30%dan 70% untuk SMA menjadi 70% untuk SMK dan 30% untuk SMA.

                Sekolah yang sudah ada di wilayah Mojokasri yang pertama adalah SMA Negeri 1 Gedeg, kedua SMA Negeri Dawar Blandong. Tinggal dua kecamatan lagi yang belum ada Sekolah Menengah Atas, yaitu di Kecamatan Jetis dan Kecamatan Kemlagi. Akhirnya di Kecamatan Jetis tanggal 17 Mei 1985 SMK Negeri 1 Jetis didirikan.

                 Pada awalnya SMK Negeri 1 Jetis masih bertingkat SMK kecil dengan 4 rombel dan 2 jurusan. Untuk penyelenggara guru dan Staff TU hanya terdiri dari 28 orang. Dengan jumlah siswa saat itu adalah 328 siswa, 321 putra, dan 7 putri. Sekolah ini dulu masih dinyatakan sekolah kecil dikarenakan masih terdapat 2 jurusan saja, yaitu TAV (Teknik Audio Video) dan TPBO (Teknik Perbaikan Body Otomotif).

              Perkembangan Zaman karena sekolah ini maju, dan Terkenal dengan ciri khasnya yaitu semi militer. Semi militer pada saat itu bukan berarti pendidikan militer tapi diambil kedisiplinannya, ketertibannya seperti tertib dan kedisiplinannya militer.

                Yang menjadi ciri khas selanjutnya dari sekolah kita adalah selalu diadakannya apel pagi setiap hari, kecuali hari Senin dikarenakan wajib untuk upacara bendera. Tujuan dari apel pagi itu sendiri adalah untuk mendisiplinkan dan mengetahui kehadiran siswa-siswinya. Setiap hari ada keterangan mengetahui kehadiran siswa-siswinya.

                Karena sangat berkembang sekolah ini dicoba untuk diakreditasi. Dan hasilnya memuaskan SMK Negeri 1 Jetis terakreditasi A. Beberapa kali dicoba tapi tetap terakreditasi A bahkan ISO 2000 sekolah ini juga mendapat Akreditasi A+

                Akhirnya sekolah yang dahulu cuma SMK kecil sekarang menjadi SMK Yang maju dengan 8 jurusan yaitu: Multimedia, Elektronika Industri, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Audio Video, Teknik Pemesinan, Teknik Pengelasan, Teknik Perbaikan Body Otomotif dan Teknik Sepeda Motor. 

                Dari pertama kali SMK didirikan, mengalami empat kali pergantian Kepala Sekolah. Pertama, Drs. Baidowi Mm, Kedua Drs. Abdullah Iroki Mm, Ketiga Bpk. Imam Basuki S.Pd, Keempat Drs. Lady Mm.

                Untuk pelaksanaan kegiatan, Peserta didik mulai dulu sampai sekarang baik, disiplin, tertib dan taat kepada aturan yang berlaku. Sekolah ini ada tradisi pengambilan baret. Untuk pelaksanaan pembaretan dulu dipakai hanya untuk hari Rabu dan Kamis.

By: Dimas Nurdiansyah

Instagram: @dimas_manchez

Facebook: @dimas_manchez

Twitter: @dimas_manchez